Ahad, Oktober 12, 2008
Hanya makanan
Dari Abu Yzaid Al- Bustomi bahawa ia telah beribadah kepada Allah dalam waktu yang sudah lama tapi belum mendapatkan kelazatan hidup. Suatu ketika ia berkata kepada ibunya:
Abu Yazid:
“Wahai ibuku, sesunnguhnya aku te;aj la,a beribadah namun aku belum mendapat suatu ke;azatan apapun da;am hidup ini, maka ingat kembali, apakah engkau telah memakan barang haram sewaktu aku dalam perutmu atau waktu engkau menyusuiku”?
Si ibu:
“Hai Anakku, sewaktu kamu dalam perutku, aku telah memakan makanan orang lain tanpa seizin pemiliknya”
Abu Yazid:
“Sekarang pergilah ibu ke tempat orang itu dan bicaralah kepadanya”
Kemudian si ibu pergi menemui orng itu dan setelah ia bertemu dengan ia mengakui perbuatan iru.
Orang itu berkata kepadanya:
“sesungguhnya aku telah menghalalkannya untukmu”
Lalu si ibu menemui anaknya dan mengadukan hal itu. Setelah itu Yazid berasakan kelazatan hidup.
Abu Yazid:
“Wahai ibuku, sesunnguhnya aku te;aj la,a beribadah namun aku belum mendapat suatu ke;azatan apapun da;am hidup ini, maka ingat kembali, apakah engkau telah memakan barang haram sewaktu aku dalam perutmu atau waktu engkau menyusuiku”?
Si ibu:
“Hai Anakku, sewaktu kamu dalam perutku, aku telah memakan makanan orang lain tanpa seizin pemiliknya”
Abu Yazid:
“Sekarang pergilah ibu ke tempat orang itu dan bicaralah kepadanya”
Kemudian si ibu pergi menemui orng itu dan setelah ia bertemu dengan ia mengakui perbuatan iru.
Orang itu berkata kepadanya:
“sesungguhnya aku telah menghalalkannya untukmu”
Lalu si ibu menemui anaknya dan mengadukan hal itu. Setelah itu Yazid berasakan kelazatan hidup.
Langgan:
Catat Ulasan (Atom)
Tiada ulasan:
Catat Ulasan