Diriwayatkan dari Ibnu Abbas ra, dia berkata Ummu Aoman menceritakan kepadaku:
“Ada sebuah patung yang bernama Bawwanah yang dikunjungi dan diagungkan oleh orang Quraisy.
Mereka menyembah berhala tersebut, menghias rambut mereka disisinya, duduk dekatnya seharian sampai malam. memuja tersebut dilakukan sekali dalam setahun.
Abu Thalib berserta pengikutnya menghadirinya, Dia mengajak Rasul menghadiri acara peringatan tersebut.
Namun Rasul menolak sehingga kulihat Abu Thalib dan pengikutnya sangat marah kepada beliau.
Pengikutnya berkata:
“Kami bimbing perbuatanmu menjauhi Tuhan kami ini. Apa yang kau inginkan, Wahai Muhammad ? Engkau tidak menghadiri upacara mereka itu dan tidak meramaikan acara mereka.”
Mereka selalu bertanya seperti itu sehingga beliau pergi menjauh dan menghindari ke mana saja, Lalu beliau pun dengan rasa gelisah dan takut,
Pengikut Abu Thalib berkata:
“Apa yang terjadi padamu?”
Rasulullah SAW menyatakan:
“Aku takut menjadi gila”
Mereka berkata:
“Allah tidak akan menvuba kamu dengan syaitan sebab pada dirimu terdapat sifat baik, lalu apa yang kau lihat?”
Nabi menyatakan:
Pada setiap aku mendarkati berhala, nampaklah olehku seorang lelaki yang putih dan tinggi berteriak kepadaku “Hati-hati hai Muhammad, Jangan kau sentuh itu”.
Umma Aiman berkata:
“Beliau tidak kembali menuju perayaan mereka sampai diangkat menjadi Nabi”
Tiada ulasan:
Catat Ulasan