Dia menjawab:
“Aku mengingatkan fikiran yang bersih, keinginan yang jauh dan jiwa yang merindukan hal-hal yang besar”
Akan tetapi ternyata hidupnya penuh dengan berbagai kebetulan.
Ketika ditanya:
“Apa yang boleh memadamkan kedengkianmu?”
Jawabnya:
“Jika aku boleh menggapai kekuasaan”
Ditanya lagi
“Kalau begitu, rebutlah kekuasaan itu!”
Jawabnya
“Memang! Akan tetapi meraih kekuasaan memerlukan perjuangan yang melelahkan itu!”
Ditanya lagi
“Tempuhlah perjuangan itu!”
Katanya:
“Akalku mencegahku untuk melakukan hal itu.”
Ditanya:
“Lalu apa yang akan kau perbuat?”
Jawabnya:
“aku akan membutakan akalku dan akan berjibaku menempuh semua bahaya yang boleh dihadapi dengan cara-cara yang bodoh. Akan juga akna mengatur dengan akalku hal yang tak mungkin dilakukan tanpa akal. Aku tahu bahawa kemalasan sama dengan tidak buat apa-apa”
Tiada ulasan:
Catat Ulasan