“Sesungguhnya ketika Allah menciptakan langit dan Bumi. Dia mencipkan pula seratus rahmatNya. Rahmat yang satu memenuhi ruang kosong di langit dan bumi. Dengan demikian, sisi rahmatNya tinggal sembilan puluh sembilan. Allah membagi-bagikan satu RahmatNya kepada seluruh Makhluk. Dengan rahmat itu mereka saling kasih sayang. Binatang liar, burung-burung minum air. Oleh kerananya, Pada hari kiamat Alllah membatasi rahmatNya hanya kepada orang-orang yang bertakwa dan menambahkan sembilan puluh sembilan rahman untuk mereka”
Sabtu, September 26, 2009
Renungan: bumi dan Langit
Diriwayatkan dari Salman bahawa Rasulullah SAW bersabda:
“Sesungguhnya ketika Allah menciptakan langit dan Bumi. Dia mencipkan pula seratus rahmatNya. Rahmat yang satu memenuhi ruang kosong di langit dan bumi. Dengan demikian, sisi rahmatNya tinggal sembilan puluh sembilan. Allah membagi-bagikan satu RahmatNya kepada seluruh Makhluk. Dengan rahmat itu mereka saling kasih sayang. Binatang liar, burung-burung minum air. Oleh kerananya, Pada hari kiamat Alllah membatasi rahmatNya hanya kepada orang-orang yang bertakwa dan menambahkan sembilan puluh sembilan rahman untuk mereka”
“Sesungguhnya ketika Allah menciptakan langit dan Bumi. Dia mencipkan pula seratus rahmatNya. Rahmat yang satu memenuhi ruang kosong di langit dan bumi. Dengan demikian, sisi rahmatNya tinggal sembilan puluh sembilan. Allah membagi-bagikan satu RahmatNya kepada seluruh Makhluk. Dengan rahmat itu mereka saling kasih sayang. Binatang liar, burung-burung minum air. Oleh kerananya, Pada hari kiamat Alllah membatasi rahmatNya hanya kepada orang-orang yang bertakwa dan menambahkan sembilan puluh sembilan rahman untuk mereka”
Langgan:
Catat Ulasan (Atom)
Tiada ulasan:
Catat Ulasan