Manusia menjadi budak dunia disuruh itu ini, diperintahkan pergi sana sini hanya untuk menguruskan dua namun kesenangan tidak pernah kunjung tiba.
Mengajar kehidupan dunaia adalah mengajar bayangan fatamorgana. Langkahnya penuh arir kesejukan, padahal semua hanya bayang-bayang. Semakin engkau kejar maka semakin jauh. Namun setelah didekati hanya panas terik matahari yang ada.
Lalau fatamorgama itu pindah ke tempat yang lebih jauh lagi. Sehingga sampai mati pun belum ke temu apa yang sebenarnya engkau cari iru sebab yang engkau cari adalah KEHIDUPAN SEMU.
PETIKAN BUKU: “TITIAN MENUNJU KEMENANGAN DAN RAHMAT ILAHI”
Tiada ulasan:
Catat Ulasan