PETIKAN BUKU: “TITIAN MENUNJU KEMENENGAN DAN RAHMAT ILAHI”
Renungan dari Syekh Abdul Qadir Jailani
Engkau dikausai oleh hawa nafsu, duduk bersama wanita yang bukan muhrim dan engkau tidak peduli. Sungguhnya engkau telah mendustai syariat dan tidak menggunakan akal sihat.
Kau sandarkan api dengan api,
Kayu bakar di atas kayu bakar
Maka ridak diragukan lagi pasti akan nyala rumah agamamu dan keimananamu dengan ingkar pada syariat. Keberhasilan iman dan marifat pada Allah SAW dan kedekatan yang sangat degan Allah.
Seorang buta, bagaimana boleh mengubati mata orang lain ?
Orang buta, bagaimana boleh mengajar orang laing ?
Orang bodoh, bagaimana boleh menegakkan agama ?
Engkau tidak mengenal Allah SAW, tidak tahu kehendakNya dan KebijaksanaNya kepada manusia.
Renungan dari Syekh Abdul Qadir Jailani
Engkau dikausai oleh hawa nafsu, duduk bersama wanita yang bukan muhrim dan engkau tidak peduli. Sungguhnya engkau telah mendustai syariat dan tidak menggunakan akal sihat.
Kau sandarkan api dengan api,
Kayu bakar di atas kayu bakar
Maka ridak diragukan lagi pasti akan nyala rumah agamamu dan keimananamu dengan ingkar pada syariat. Keberhasilan iman dan marifat pada Allah SAW dan kedekatan yang sangat degan Allah.
Seorang buta, bagaimana boleh mengubati mata orang lain ?
Orang buta, bagaimana boleh mengajar orang laing ?
Orang bodoh, bagaimana boleh menegakkan agama ?
Engkau tidak mengenal Allah SAW, tidak tahu kehendakNya dan KebijaksanaNya kepada manusia.
Tiada ulasan:
Catat Ulasan